Cara Membuat Sabun Batangan dan Cair

Membuat sabun sendiri memiliki beberapa kelebihan. Sabun yang dijual di pasaran umumnya memiliki kandungan aneka bahan diantaranya sodium lauryl sulphate (SLS) dan sodium laureth sulphate yang akan mengakibatkan kulit kering. Cara membuat sabun langkahnya tak ada yang sulit. Bahkan bila membuat sabun sendiri maka anda dapat menentukan bahan-bahan yang hendak digunakan. Anda pun dapat mencampurkan aneka bahan alami yang berkhasiat untuk kesehatan ataupun kecantikan kulit.



1. Cara membuat sabun batangan

Salah satu yang bisa dibuat sendiri adalah sabun minyak kelapa yang memiliki banyak faedah bagi kulit. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk dan cara membuat sabun dari minyak kelapa.

Aneka bahan yang dibutuhkan :

- Minyak kelapa 235 gr
- Minyak zaitun 350 gr
- Sodium hydroxide/kaustik soda/soda api 90 gr
- Kopi 200 gr
- Ampas kopi 1 sdm
- Gandum 1/3 cangkir

Alat-alat yang harus disiapkan :

- Timbangan dan takaran
- Sarung tangan, masker, kacamata pelindung
- Termometer stainless steel
- Handuk
- Blender tongkat
- Cetakan sabun
- Sendok stainless steel
- Spatula silikon
- Panci stainless steel
- Mangkok
- Cangkir dan sendok pengukur
- Kertas perkamen

Tiap wadah maupun alat-alat yang terkena bahan natrium hidroksida cuma boleh dipakai untuk memproduksi sabun dan tak digunakan untuk yang lain apalagi untuk tempat makanan.

Cara membuat sabun minyak kelapa :

Gunakan peralatan keselamatan seperti kacamata pelindung, sarung tangan dan masker. Tambahkan Sodium hydroxide ke kopi dan jangan sebaliknya menambahkan zat cair ke alkali. Adonan alkali tersebut kemudian bereaksi ditandai dengan suhunya yang panas, sisihkan. Selanjutnya minyak kelapa dipanaskan menggunakan api kecil sampai betul-betul cair, kemudian tuangkan minyak zaitun. Cek suhu minyak kelapa menggunakan termometer stainless steel dan cocokkan dengan suhu adonan alkali yang tadi dibuat. Buatlah adonan memiliki suhu sama yaitu berkisar 100 atau 110 derajat Celcius.

Tambahkan larutan alkali ke campuran minyak kelapa + minyak zaitun tadi lalu aduk menggunakan blender tongkat atau pengaduk kaca hingga membentuk adonan yang menebal dengan tekstur seperti puding. Bila menggunakan tongkat maka dibutuhkan waktu hingga 10 menit. Sesudah sabun menjadi kental, tuangkan serbuk kopi + gandum menggunakan sendok stainless steel, aduk-aduk. Masukkan campuran ke cetakan pelan-pelan. Angkat lalu tekan cetakan berkali-kali agar gelembung udara keluar. Gunakan kertas perkamen untuk menutupnya, lantas selubungi menggunakan handuk.

Sesudah 24 hingga 48 jam, buka handuk kemudian ambil sabun dari cetakan. Diamkan sabun-sabun tersebut di udara terbuka hingga dua hari agar mengeras kemudian potong dengan ukuran yang diinginkan. Tetap biarkan sabun-sabun itu berada di udara terbuka hingga 4 minggu lamanya dengan tujuan agar konsentrasi air di dalamnya menguap. Sesudah langkah tersebut selesai maka sabun siap digunakan.

2. Cara membuat sabun cair

Tak hanya sabun batang, sabun cair pun bisa dibuat sendiri di rumah. Sabun cair memiliki sifat yang mudah sekali membentuk busa ketika digosok-gosok dengan tangan. Cara membuat sabun cair ini dibutuhkan minyak kelapa dan kalium hidroksida atau disebut lindi. Resep sabun cair berikut ini bisa membuat 5,6 liter sabun cair. Sebelumnya siapkan dulu aneka bahan berikut ini yang bisa dibeli di toko kimia setempat :

- Serpihan kalium hidroksida/ soda api 300 gr
- Air suling 325 cc
- Minyak kelapa 700 cc
- Minyak zaitun 295 cc
- Minyak jarak 295 cc
- Minyak jojoba 88 cc

Ketika memperlakukan bahan lindi ini gunakan peralatan keamanan dan juga ruangan yang berventilasi dan cahaya yang baik.  Alat-alat yang harus disediakan adalah sebagai berikut :

- Panci slow cooker
- Timbangan dapur
- Mangkuk ukur plastik
- Sarung tangan serta kacamata pelindung
- Blender tongkat

Cara membuat sabun cair :

Pertama, timbang minyak kelapa + minyak aitun + minyak jarak + minyak jojoba sesuai resep di atas lalu masukkan ke panci slow cooker menggunakan tingkat panas kecil. Pastikan menimbangnya dengan tepat untuk tiap minyak sebab bila kurang atau lebih bisa jadi sabun akan gagal dibuat. Selanjutnya buat larutan lindi. Kenakan alat-alat keamanan dengan ruangan berjendela dibuka. Lindi ditimbang menggunakan mangkuk terpisah, kemudian tuangkan ke air. Aduk-aduk terus sembari dituangkan sedikit demi sedikit.

Ingat untuk menuangkan lindi ke air dan jangan sampai terbalik menuang air ke lindi sebab bisa mengakibatkan terjadinya reaksi membahayakan. Tuangkan larutan lindi ke minyak yang ada di panci slow cooker pelan-pelan dan jangan sampai terciprat ke kulit. Aduk-aduk campuran lindi dan minyak menggunakan blender tongkat hingga tercampur sempurna. Ketika mencampurkan keduanya itu akan membentuk senyawa kental. Teruskan mengaduk-aduk sampai campuran kaku seperti puding atau pasta.

Berikutnya panaskan pasta tadi menggunakan panas kecil hingga 6 jam. Cek tiap 1/2 jam menggunakan sendok. Pasta sabun yang sudah matang bisa dicek dengan melarutkan 30 cc pasta sabun ke 60 cc air mendidih yang akan menciptakan larutan bening. Bila masih menghasilkan larutan yang keruh maka teruskan memanaskannya. Dihasilkan kurang-lebih 500 gr pasta sesudah selesai dimasak. Timbang untuk mengeceknya, kemudian tempatkan lagi dalam panci slow cooker. Tuangkan 325 cc air untuk melarutkannya. Dibutuhkan beberapa jam agar semua pasta bisa larut dalam air.

Tambahkan minyak atsiri sesuai keinginan, pewarna makanan alami untuk memberikan wangi dan warna ke sabun. Masukkan sabun cair ke toples kaca yang memiliki tutup rapat. Masukkan sabun yang hendak dipakai ke dalam botol plastik khusus sabun cair yang ada pompanya. Sabun cair buatan sendiri ini tak menggunakan pengawet sama sekali. Meski begitu sabun cair ini masih bisa bertahan hingga 1 tahun. Namun bila sudah menghasilkan aroma yang tak enak atau warna yang berubah maka jangan digunakan.

Beberapa jenis minyak dapat digunakan sebagai bahan baku utama. Selain minyak-minyak di atas, bisa juga digunakan minyak sawit. Minyak kelapa sawit ini memiliki kadar vitamin E yang tinggi. Lebih-lebih lagi memperoleh minyak sawit pun mudah dengan harga cukup murah. Minyak kelapa sawit pun boleh diganti dengan minyak zaitun maupun minyak lain menurut kebutuhan bagai kulit. Namun yang harus diingat yaitu tak boleh memakai minyak kelapa seluruhnya saat membuat sabun sebab akan menyebabkan kulit pemakainya menjadi kering.

Berbagai pewarna alami pun dapat dipakai misalnya raw cacao, kopi, kunyit, activated charcoal, seledri dan wortel. Boleh juga menggunakan pewarna yang berasal dari mineral atau mika. Sedangkan pewangi yang bisa ditambahkan misalnya dari jenis essential oil dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya ekstrak daun nilam yang populer dengan nama patchouli oil. Patchouli oil menawarkan wangi rempah sekaligus juga kaya manfaat misalnya relaksasi dan baik dalam menyembuhkan alergi kulit. Jenis pewangi lain dari essential oil diantaranya ekstrak bunga kenanga atau ekstrak daun serai. Tunggu apalagi, silahkan anda mencobanya sendiri di rumah membuat sabun sesuai dengan kebutuhan kulit anda.