Dahulu, pada saat awal kemunculannya pachypodium belum terlalu dikenal oleh para penggemar tanaman hias. Namun seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya sosok pachypodium dikenal oleh para penggemar tanaman hias. Tidak hanya dikenal saja tetapi sosoknya juga telah populer.
Sosok tanaman hias adenium mulai dikenal di kalangan para penggemar tanaman hias sejak tahun 2008.
Sejak itulah pachypodium mulai banyak peminatnya. Hal ini ditunjukan dari adanya peningkatan yang segnifikan terhadap permintaan pachypodium di pasaran.
Tanaman yang berasal dari Afrika Selatan ini ternyata berkerabat dekat dengan tanaman hias adenium. Namun, pamor pachypodium masih diatas adenium.
Hal ini dikarenakan pachypodium memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh adenium yang banyak disukai oleh sebagian besar penggemar tanaman hias.
Pachypodium dapat dibudidayakan di daerah dataran rendah maupun di daerah dataran tinggi. Hanya saja pachypodium harus dibudidayakan di negara yang beriklim tropis seperti di Indonesia. Karena itulah adenium dapat tumbuh dengan subur di Indonesia.
Ciri Fisik Tanaman Hias Pachypodium
Bagaimanakah ciri-ciri dari tanaman hias pachypodium ini? Hampir sama dengan tanaman yang hidup di daerah yang beriklim tropis, ciri-ciri dari tanaman hias pachypodium adalah memiliki batang yang tebal, berduri, serta lunak. Bagian batang tersebut berfungsi untuk menyimpan cadangan air pada saat musim kemarau tiba.
Selain ciri-ciri diatas, di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai bagian-bagian tanaman pachypodium agar lebih mengetahui ciri-ciri dari pachypodium.
Batang
Tidak seperti tanaman hias pada umumnya, bentuk batang pachypodium terbagi atas beberapa variasi. Setiap jenis pachypodium berbeda-beda pula bentuk batangnya. Namun, secara umum bentuk batang pachypodium terbagi atas lima bentu yaitu sebagai berikut.
- Bentuk Cereiform.
- Bentuk Tree-like pachycaul.
- Bentuk Cactiform.
- Bentuk Caudiciform.
- Dan bentuk Shrubby-pachycaul.
Daun
Tanaman hias pachypodium termasuk jenis tanaman hias yang daunnya tidak bertangkai. Karena tidak memiliki tangkai membuat daunnya langsung melekat pada batangnya. Daun pachypodium lebih sering terlihat melekat pada bagian pucuk batang.
Bentuk daunnya sangat beragam. Mulai dari bentuk oval, bentuk lanse, hingga yang berbentuk keriting pun juga ada.
Pada sebagian spesies pachypodium ada yang daunnya sampai merambat ke bawah maupun merambat ke atas batang.
Bunga
Salah satu hal yang menjadi daya tarik bagi pachypodium adalah bunganya. Bunga yang dimiliki oleh pachypodium terbagi atas beberapa warna. Mulai dari yang berwarna ungu, kuning, putih, merah, dan beberapa variasi warna lainnya.
Bentuk bunga pachypodium sendiri ada berbagai macam bentuk. Ada yang berbentuk seperti lonceng dengan corongnya yang menyempit.
Ada pula bunganya yang berbentuk corongnya yang lebih lebat daripada lubangnya. Serta masih banyak bentuk dari bunga pachypodium lainnya.
Buah dan biji
Tanaman yang sudah dikawinkan akan menghasilkan buah. Buah tersebut nantinya akan menghasilkan biji.
Biji itulah yang akan digunakan untuk ditanam kembali. Biji bunga pachypodium berwarna cokelat. Sedangkan buahnya berwarna coklat tua.
demikian Sedikit Informasi seputar Ciri Fisik Tanaman Hias Pachypodium semoga bisa membantu,berguna dan bisa di jadikan bahan rujukan anda.