Disebabkan alasan tersebut, kita ada baiknya tetap membawa beberapa lembar uang fisik dalam dompet. Tak usah banyak-banyak, seperlunya saja terlebih bila kita tak sering bertransaksi. Resiko keamanan perlu dipertimbangkan bila hendak menyimpan banyak lembaran uang bernominal besar.
Jika kita kebetulan menjadi nasabah bank BRI, tak usah panik bila sedang membutuhkan uang tunai dengan cepat. Kita bisa segera menarik uang yang tersimpan dalam tabungan di BRI kapan saja dan di mana saja. Menjadi salah satu bank milik pemerintah dengan asset terbesar, bank BRI menyediakan belasan ribu mesin ATM yang ditempatkan di mana-mana di tempat keramaian dan lokasi strategis. Sampai detik ini bank BRI tetap memegang posisi teratas bank dengan kepemilikan mesin ATM terbanyak. Tak main-main, ada sekitar 15 ribuan mesin ATM tersebar di berbagai tempat di seluruh wilayah tanah air. Tidak cuma di ada di kota, namun mesin ATM BRI pun tersedia di ribuan desa.
Bagi nasabah baru, cara mengambil uang di ATM BRI mungkin masih agak kesulitan. Namun sebenarnya cara mengambil uang di ATM BRI hampir sama saja dengan ATM bank lain. Cuma butuh waktu tidak lebih dari 2 menit nasabah sudah bisa menyelesaikan proses menarik uang dari ATM BRI. Berikut tata cara mengambil uang di ATM BRI yang harus diketahui nasabah yang masih kebingungan prosedurnya.
Temukan bilik ATM BRI terdekat, jangan lupa untuk menyiapkan kartu ATM BRI dan juga nomor PIN. Saat di dalam bilik ATM, segera masukkan kartu ATM BRI ke slot di mesin. Hati-hati jangan sampai terbalik sebab kartu tak akan bisa masuk. Begitu kartu ATM ditarik masuk mesin, pada layar akan ada menu untuk menentukan bahasa pengantar yang akan digunakan yaitu Indonesia atau Inggris. Pilih saja Bahasa Indonesia untuk mudahnya. Selanjutnya pada layar akan menyuguhkan tips bertransaksi aman menggunakan ATM dan juga nomor call center BRI yang bisa dihubungi saat mengalami masalah. Tekan tombol ‘Lanjutkan’ untuk masuk ke menu utama.
Berikutnya, layar ATM akan menampilkan menu untuk mengetikkan nomor PIN ATM. Nomor PIN ATM diperoleh ketika nasabah menerima kartu ATM pertama kali dari petugas bank BRI. Pastikan enam digit nomor PIN terinput dengan benar sebab bila melakukan kesalahan mengetikkan nomor PIN tiga kali berturut-turut maka otomatis kartu terblokir oleh sistem bank BRI. Bila kartu diblokir maka nasabah harus mengurusnya di kantor bank BRI untuk membuka layanan ini kembali.
Tahap seterusnya yaitu menentukan jumlah dana yang hendak ditarik. Pada layar ATM menampilkan beberapa nominal uang dengan paling sedikit bisa Rp.50.000 atau Rp.100.000 tergantung nilai pecahan yang digunakan. Beberapa nominal lain adalah kelipatan pecahan uang yang digunakan misalnya Rp.300.000, Rp.600.000 atau Rp.1.000.000. Tekan tombol yang ada di samping layar untuk memilihnya. Namun barangkali jumlah dana yang hendak ditarik tak sesuai dengan pilihan yang ada. Karenanya nasabah dapat menekan menu paling bawah dengan tulisan ‘Transaksi Lain’. Kemudian pada layar selanjutnya tekan menu 'Penarikan Tunai'. Nasabah kemudian dipersilahkan mengetikkan jumlah nominal dana yang dikehendaki. Ketikkan dengan menekan tombol angka yang ada di bawah layar. Jumlah nominal yang dimasukkan harus disesuaikan dengan nilai pecahan yang digunakan. Misalnya mesin ATM BRI itu tertulis pada bodinya 'Pecahan 100.000 maka nasabah hanya dapat menarik dana dengan besaran Rp.100.000, Rp.200.000 dan seterusnya dengan kelipatan sesuai pecahan. Kalau sudah selesai maka tekan pada tombol ‘Lanjutkan’.
Sistem di ATM yang terhubung ke pusat data di bank BRI pusat langsung memproses permintaan nasabah. Sebentar saja mesin ATM langsung mengeluarkan uang sesuai jumlah yang diminta nasabah. Nasabah pun akan mendapatkan print out berupa kertas kecil sebagai bukti telah bertransaksi melalui mesin ATM. Namun beberapa mesin ATM pun cuma memberikan info jumlah saldo yang dimiliki nasabah. Tahapan cara mengambil uang di ATM BRI selesai, nasabah jangan lupa mengambil kembali kartu ATM BRI dari slotnya.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat melakukan transaksi di mesin ATM BRI. Sesudah mempelajari cara mengambil uang di ATM BRI, tak kalah pentingnya yaitu mengetahui tips aman bertransaksi di ATM. Berbagai bentuk tindakan kriminal saat ini ada dimana-mana termasuk mengincar para nasabah yang melakukan transaksi di mesin ATM. Supaya ambil uang di ATM BRI aman dan nyaman maka beberapa hal berikut harus diperhatikan.
Tips aman yang pertama yaitu selalu mengganti kode angka PIN ATM BRI secara periodik dengan kombinasi angka yang gampang diingat. Namun selalu diingat untuk tak menggunakan angka yang lazim misalnya tanggal lahir atau nomor ponsel. Jangan menggunakan mesin ATM apabila kartu ATM sulit masuk ke slotnya. Cek dulu di bagian slot mesin ATM tersebut. Apabila merasa ada yang janggal atau tak biasa misalnya ada alat mencurigakan yang menempel maka tak usah menggunakan mesin ATM tersebut. Dikhawatirkan mesin ATM tersebut sudah dipasangi alat skimmer oleh penjahat dengan tujuan mencuri data kartu ATM termasuk nomor PIN.
Jangan tergesa-gesa meninggalkan bilik ATM BRI. Sebab acapkali nasabah yang terburu-buru keluar dari bilik ATM sesudah mengambil uang yang keluar dari slot. Akibatnya kartu ATM masih tersisip di slot dan kemungkinan akan diambil oleh orang lain yang menggunakan ATM sesudahnya. Nomor call center bank BRI pun harus dihapalkan atau dicatat kemudian disimpan di dompet. Dengan begitu bila suatu saat mengalami masalah dengan kartu ATM seperti tak bisa keluar atau sebab lain maka bisa segera meminta tolong call center tersebut.
Bila ingin bertransaksi selain mengambil uang tunai, selain lewat mesin ATM, nasabah pun bisa melakukannya lewat e-banking. Layanan e-banking BRI merupakan wujud kemajuan teknologi dalam bidang perbankan. Layanan e-banking BRI terdiri dari SMS banking, mobile banking dan juga internet banking BRI. Semua layanan tersebut tersedia bagi para nasabah bank BRI dengan cara mengurusnya di kantor bank BRI.